
Apresiasi Capaian IGTKI, Wako Pekanbaru Siap Tambah Anggaran Untuk Pengembangan Program
PEKANBARU - Juara umum diraih Kota Pekanbaru, dalam ajang implementasi Porseni TK tingkat Provinsi Riau. Penghargaan ini diberikan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-75 Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia–Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI–PGRI) yang digelar di Aula Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Senin (26/5/2025).
Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho SE MM secara langsung menghadiri acara tersebut. Ia menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kerja keras para guru TK dan PAUD di bawah naungan IGTKI.
"Kami, atas nama Pemko Pekanbaru, mengucapkan selamat atas capaian luar biasa ini. Menjadi juara umum adalah kebanggaan sekaligus kebahagiaan, terlebih ini diraih di awal masa jabatan kami bersama Pak Markarius Anwar," kata Agung dalam sambutannya.
Agung berharap agar prestasi tersebut tidak hanya menjadi capaian tahunan, melainkan dapat dipertahankan secara konsisten di masa mendatang. Agung menekankan pentingnya semangat juang dalam mengikuti setiap kompetisi, baik di bidang pendidikan maupun program pembangunan.
Tak hanya menyampaikan apresiasi, Agung juga menyinggung minimnya dukungan anggaran selama ini untuk kegiatan IGTKI dan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi).
Oleh karena itu, Pemko Pekanbaru berkomitmen menambah alokasi dana untuk mendukung kegiatan dan pengembangan kualitas guru PAUD dan TK.
"Selama ini, kegiatan dilakukan murni dari swadaya guru-guru. Maka tahun ini, kami anggarkan sekitar Rp700 juta untuk peningkatan kapasitas lebih dari 4.000 guru PAUD dan TK se-Kota Pekanbaru," ungkap Agung.
Dana tersebut akan digunakan untuk pelatihan serta penyediaan modul pendidikan bagi guru. Selain itu, Pemko juga menganggarkan masing-masing Rp100 juta untuk IGTKI dan Himpaudi sebagai bentuk dukungan terhadap pelaksanaan program-program pembinaan guru secara berkelanjutan.
Tak hanya berhenti di situ, Agung juga merancang program kunjungan edukatif untuk anak-anak PAUD dan TK. Salah satu program itu adalah kegiatan "outing class" ke berbagai lokasi di Pekanbaru, termasuk ke rumah dinas wali kota.
"Anak-anak biasanya hanya tahu kantor atau perpustakaan. Tapi kali ini, mereka akan kami ajak ke rumah Wali Kota agar lebih dekat dengan pemerintahan dan aset-aset daerah yang memang milik rakyat," jelasnya.
Agung Nugroho juga menyampaikan bahwa pihaknya akan memperjuangkan agar guru-guru swasta di bawah naungan IGTKI dan Himpaudi mendapat kesempatan mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Ia berkomitmen untuk mengawal regulasi nasional tersebut melalui jalur yang tersedia, sambil memastikan anggaran daerah dapat menopangnya.
Berita Lainnya
Pj Wako dan Ketua PKK Pekanbaru Respon Keluhan Masyarakat, Dengan Gerakan Goro Massal
Mendagri Serahkan Anugrah Kepala Daerah Terinovatif 2023 ke Pj Wali Kota Pekanbaru