
Pasca Lebaran, Wali Kota Pekanbaru Sidak, Ingin Pastikan Kondisi TPS dan TPA Aman
PEKANBARU - Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho SE MM melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke salah satu Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah di Jalan Soekarno Hatta Ujung, Kamis (3/4/2025).
Agung ingin memastikan kondisi sampah yang ada di sejumlah TPS, pasca Hari Raya Idulfitri 1446 H. Agung memastikan agar sampah yang ada di TPS diangkut oleh operator dan tidak menumpuk.
“Jadi saat ini kita sidak salah satu TPS di perbatasan Pekanbaru dan Kampar, di ujung Kecamatan Sidomulyo Barat,” kata Agung di sela-sela sidak.
Di sana, Agung juga menekankan kepada operator agar mengangkut habis sampah di TPS. Jangan sampai ada sampah yang meluber ke jalan. Dia tidak ada ingin ada timbulan sampah baru, apalagi adanya TPS liar.
Walaupun TPS tersebut berada dekat di wilayah Kampar, Agung tetap ingin membersihkan kawasan tersebut karena itu tepat berada di sekitar jalan kota. Dia juga berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kampar agar kawasan itu terhindar dari tumpukan sampah. Pasalnya, sampah yang ada di sana kerap meluber hingga ke bahu jalan.
“Kita juga minta DLHK agar lokasi itu ditimbun tanah, dan ditanam bunga supaya sampah tidak meluber di sepanjang jalan,” jelasnya.
Dalam sidak ini, Agung turut didampingi Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Asisten I Setdako Pekanbaru Masykur Tarmizi, Plt Kepala DLHK Pekanbaru Syamsuwir dan jajaran.
Setelah itu, Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho melakukan sidak ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar, Rumbai, Kamis (3/4/2025) sore.
Agung ingin mengetahui proses pengelolaan sampah dari TPS hingga ke TPA. “Ke depan tidak ada lagi dengan sistem open dumping, kita akan baguskan lagi TPA dengan sistem sanitary land file,” kata Agung Nugroho usai sidak.
Ia ingin proses bongkar mobil operator pengangkutan sampah di TPA berjalan lancar tanpa hambatan. Proses penguraian sampah di TPA juga harus dimaksimalkan.
Agung juga berencana menambah alat pembakaran sampah yang lebih sempurna. Apalagi dia menemukan lokasi itu belum mampu menampung seluruh sampah yang dihasilkan masyarakat Pekanbaru.
“Tadi juga kita temukan adanya selisih timbangan. Kita akan memanggil tenaga ahli yang khusus menangani TPA. Dua hari lagi kita akan masukan 5 unit alat berat untuk menata ulang tumpukan sampah,” jelas Agung.
Saat ini proses pembongkaran angkutan sampah di TPA belum lancar, sehingga diperlukan penataan ulang agar tidak terjadi antrean bongkar truk sampah. Agung juga mengingatkan operator pengangkutan sampah, PT Ella Pratama Prakasa (EPP) untuk lebih mengoptimalkan pengangkutan sampah dari TPS ke TPA.
“Kami ingin tidak ada lagi sampah yang tidak terangkat di Pekanbaru. Kami maksimal membantu melalui camat, lurah, dibantu Bhabinkamtibmas, Babinsa, Polsek, Polres. Kita bersama-sama berkolaborasi cari cara penanganan sampah,” pungkasnya.
Berita Lainnya
Sidak ke Komplek Pergudangan di Jalan SM Amin, Wako Pekanbaru Dapati Perusahaan Bermasalah
Pembahasan LKPJ 2020 Rampung