Teks foto: Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun tampak ikut menanam bibit cabai di Jalan Thamrin Lapangan FKIP UNRI Pekanbaru, Senin (29/08/2022)

Pj Wali Kota Dampingi Gubri Launching Gerakan Tanam Cabai


PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melaunching  gerakan menanam cabai di perkarangan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau dan masyarakat untuk memperkuat tanaman pangan dan sebagai upaya mengendalikan inflasi di Provinsi Riau.

Launching gerakan menanam cabai tersebut, di buka Gubernur Riau (Gubri) Drs Syamsuar MSi yang didampingi Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP . Kegiatan ini ditaja oleh Pemprov Riau melalui Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau bekerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Riau, bertempat di Jalan Thamrin Lapangan FKIP UNRI Pekanbaru, Senin (29/08/2022).

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Riau, Syahfalefi menyebutkan, bahwa kebutuhan cabe merah untuk Provinsi Riau sekitar 29.193 ton tingkat konsumsi 4,53 kg per kapita per tahun.

Sementara, produksi tahun 2021 14,097 ton dengan luas panen 1.555 hektar rata-rata produktivitas 8,4 ton per hektar. Maka terdapat kekurangan sebesar 15.096 ton atau 51,71 persen. 

"Kekurangan inilah yang selama ini dipenuhi dari provinsi tetangga seperti Sumatera barat dan Sumatera Utara. Namun apa yang terjadi pada saat ini dari daerah penghasil cabe utama juga diterpa oleh tingkat inflasi yang lebih tinggi dari provinsi Riau," katanya.

Menurutnya, hal ini disebabkan, adanya kegagalan panen disebabkan oleh kondisi iklim yang tidak stabil dan juga tingginya biaya produksi sebagai dampak dari kenaikan sarana produksi. Serta pupuk dan besarnya disparitas harga antara produsen dengan konsumen yang diterima oleh pelaku pasar.

Untuk diketahui, jumlah bibit yang dibagikan sekitar 65.000 bibit cabai dalam polybag terdiri dari 30.000 untuk diserahkan kepada kelompok tani binaan Bank Indonesia, 20.000 polybag diserahkan kepada ASN pada OPD lingkup Pemprov Riau dan 15.000 polybag untuk KWT (Kelompok Wanita Tani) dan masyarakat di kota Pekanbaru kota Dumai dan Indragiri hilir.

Ditempat yang sama Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun tampak ikut menanam bibit cabai di kawasan tersebut. Ia menyampaikan berdasarkan arahan Gubri setelah rapat dengan Presiden RI Jokowidodo pemerintah daerah di Riau harus bekerjasama dalam mengendalikan inflasi.

Untuk itu, Muflihun menghimbu masyarakat Pekanbaru mendukung gerakan menanam cabai dengan memanfaatkan perkarangan rumah. Dengan demikian tentu sangat bermanfaat menekan anggaran belanja kebutuhan rumah tangga.

"Seperti kata Pak Gubri Syamsuar tadi, kita harus siap dengan kondisi beberapa komoditas yang mahal di pasaran saat ini. Solusinya tentu, kita tanam sendiri. Setidaknya bisa menghemat belanja rumah tangga," ujarnya. 

"Kami akan membudidayakan cabai di setiap kecamatan. Minimal, persediaan cabai terbantu dengan kehadiran cabai lokal," imbuhnya.

Dengan begitu, harga cabai bisa lebih murah. Sehingga ke depannya, inflasi kembali rendah di Pekanbaru. 

Listrik Indonesia


Tim Redaksi

Tulis Komentar

Terkini

Terpopuler

Jasa Backlink Media Nasional
Jasa Media Placement
Jasa Press Release Murah