Teks foto: Sekretaris Daerah kota (Sekdako) Pekanbaru M Jamil MSi didampingi Asisten I Setdako Syoffaizal menyaksikan perjanjian kerja sama antara PT PJB sengan DLHK Pekanbaru, pada Kamis (17/2/2022) di Hotel Grand Central Pekanbaru.

Kerjasama Antara PT PJB dan DLHK Diharapkan Menjadi Solusi Permasalahan Sampah di Pekanbaru


PEKANBARU - Sekretaris Daerah kota (Sekdako) Pekanbaru M Jamil MSi didampingi Asisten I Setdako Syoffaizal menyaksikan perjanjian kerja sama antara PT PJB sengan DLHK Pekanbaru, pada Kamis (17/2/2022) di Hotel Grand Central Pekanbaru.

"Pemko Pekanbaru menjalin kerja sama dengan PT PJB dalam hal penelitian dan pengembangan teknologi pengolahan sampah menjadi sumber energi selama 6 bulan kedepan. Diharapkan kerjasama ini mampu menuntaskan permasalahan sampah di Pekanbaru, bahkan dimanfaatkan menjadi sumber energi," kata Sekdako Pekanbaru.

Sejauh ini Pemko Pekanbaru berupaya maksimal dalam mengelola sampah, salah satunya dengan program bank sampah di setiap Kelurahan bahkan ketingkat RT/RW.  Sekdako Pekanbaru, berharap semoga penelitian ini berhasil agar pemanfaatan Bank sampah juga jadi nilai profit lebih bagi masyarakat Pekanbaru.

Seperti pemanfaatan Sampah di Provinsi NTB, ada beberapa tahapan untuk memanfaatkan samapah menjadi Sampah menjadi energi. Sampah yang dikumpilkam akan melalui proses penyeumisasi atau fermentasi sebelum menjadi pelet. Diberikan bioaktivator, disimpan 7 sampai 10 hari, lalu terjadi pembusukan.  Selanjutnya, sampah diproses di mesin pencacah ukuran 5-8 mm untuk berikutnya dimasukkan ke mesin pengepresan menjadi pelet RDF.

"Pelet itulah yang akan menjadi bahan campuran batubara [co-firing] dalam proses pembakaran di PLTU Tenayan Raya," tambah Jamil.

Asisten I Setdako Pekanbaru, Syoffaizal, juga menjelaskan kerjasama penelitian selama 6 bulan tersebut juga meliputi transfer knowledge untuk tenaga kerja Pekanbaru, tentang bagaimana pemanfaatan sampah menjadi sumber energi. "Tenaga kerja kita nantinya juga akan dibekali alat dan mesin yang akan dihibahkan oleh PT PJB bekerjasama dengan PLN Medan. Nantinya jika penelitian ini berhasil, hasil dari sampah yang menjadi campuran batubara tersebut dibeli lagi oleh pihak PT PJB PLTU Tenayan Raya. Sehingga sampah yang tadinya tidak berguna bisa menjadi profit bagi masyarakat Pekanbaru," kata Syoffaizal.

Listrik Indonesia


Tim Redaksi

Tulis Komentar

Terkini

Unduhan

Terpopuler

Jasa Backlink Media Nasional
Jasa Media Placement
Jasa Press Release Murah