
RKCI Tetapkan Pekanbaru Kota Tangguh dengan Kesiapan Digital
PEKANBARU - Tim Riset Transpormasi Digital dan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) menetapkan Pekanbaru sebagai “Kota Tangguh” dan “Kota dengan Kesiapan Digital". Dengan demikian dua langkah lagi akan mencapai prediket Kota Cerdas di Indonesia
Hal itu dimumkan RKCI, Senin (27/12/2021) dalam penganugrahan Kota Smart hasil Riset tim yang berkolabrasi Antara tim riset ITB dengen Kementerian dalam Negeri dalam acara yang gelar secara virtual dan diikuti oleh ara Walikota se Indonesia dan dibuka oleh oleh Dirjen Kemendagri.
Dalam pengumuan tersebut disampaikan bahwa ada 10 Kategori penilaian tim dengan 5 Kota terbaik setiap kategori, dan Pekanbaru tercatat sebagai Kota Sedang yang dinilai telah berada pada rating terbaik pada dua Kategori yaitu Kategori “Kota Tangguh” dan Kategori “Kota dengan Kesiapan Digital”.
Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT yang didampingi Kadis Kominfo Firmansyah Eka Putra ST MT, mengiktui seluruh rangkaian acara tersebut menyebuttkan bahwa dari 98 Kota di Indonesia tercata 70 Kota yang mendapat penilaian dan riset tim dari IPB, tercatat 33 Kota dengan rincian 8 Kota Besar, 15 Kota sedang, dan 10 Kota kecil mendapat rating terbaik dari 10 kategori berbeda, atau baru 50 persen dari Jjumlah Kota yang dirisaet yang dikatakan melalkukan berbagai terobosan mewujudkan Kota cerdas di Indonesia.
“Penialainyang dilakukan tim sangat baik dan sistimmatis, dan hasil riset ini berdasarkan jawaban pada OPD yang membidangi indicator dan variable sasaran riset. Kita mengaku bahwa dari 10 kategori yang di riset itu fakta lapangannya Pekanbaru telah memenuhi semua unsur yang diriset tim, tapi mungkin kelemahan OPD kita ada yang tidak serius mengisi form riset yang dikirim lembaga atau tim tesebut sehingga tidak mememenuhi unsul dan indicator yang dimaksud oleh tim,’’ ujar Walikota.
Walkota mencontohkan pada kategori Kota dengan Mobiltas cerdas, dimana sebelumnya Kepala Balai Perhubungan darat Kemenhub RI menyatakan bahwa sistim pengelolaan transportasi umum massal Pekanbaru adalah terbaik di Indonesia.
“Akan tetapi dalam hasil riset ini justru Pekanbaru tidak masuk dalam kategori terbaik, malah Kota yang jauh di bawah Pekanbaru yang masuk, ini menunjukan bahwa OPD yang terakit belum serius mengisi form riset yang disampaikan pihak tim riset tersebut”ulas Walikota.
Untuk itu, Walikota menyebutkan akan segera melakukan rapat evaluasi dengan seluruh OPD yang terkait dengan pilar smart city sebagaimana pada variable yang telah diriset oleh tim dari IPB bersama Kementerian dalam Negeri tersebut.
“Kita inginkan seluruh kepala OPD dan pejabat di Kota ini selalu memberikan informasi dan respon yang baik serta cepat dan terukur kepada siapun yang memerlukan informasi tentang kota ini sesuai dengan tugas dan kewenangan masing-masing” ungkap Walikota lagi.
Berita Lainnya
Masyarakat Pekanbaru Puas Atas Kinerja Pj Wali Kota Risnandar Mahiwa
Pertemuan Bulanan DWP LPMP Riau