PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus MT mengikuti kegiatan rapat Gerakan Riau Berwakaf 2021 secara virtual, di Ruang Rapat MPP Pekanbaru lantai III, pada Selasa (3/8/2021). 

Berdasarkan dari pidato Presiden Joko Widodo yang ditindak lanjuti oleh surat kemendagri, 45 kota di 19 provinsi yang diterapkan PPKM level IV tetap dilanjutkan untuk tahap dua, dimana Kota Pekanbaru termasuk melaksanakan aturan PPKM tersebut.

 "Secara umum, aturannya sama dengan tahap PPKM level IV. Namun kali ini ditekankan pencegahan dan penanganan dari hulu. Tapi dari hilir tetap dilakukan," kata Wali Kota. 

Untuk penaganan dari hulu, pengawasan PPKM dan Pemberian vaksin kepada masyrakat tetap dilakukan artinya itu dibidang pencegahan. Sedangkan dari  hilir, kesiapan kebutuhan oksigen, fasiltas yang ada rumah sakit dan puskesmas huga tidak ada masalah berarti untuk Kota Pekanbaru. 

"Inya Allah Industri oksigen muara fajar segera beroperasi. Untuk menunjang kebutuhan oksigen kita," kata Datuk Bandar Setia Amanah ini.

Salah satu pemulihan ekonomi yang kongkrit, kata Wali Kota adalah pengelolaan wakaf yang tepat. "Dengan pengelolaan wakaf yang tepat, hal itu potensial untuk menggerakan ekonomi kerakyatan," kata Wali Kota. 

Tindak lanjut hasil rapat wakaf Riau kali ini, Pemko Pekanbaru akan melakukan rapat tindak lanjut untuk pemulihan ekonomi di Pekanbaru. "Kita akan bahas  evaluasi pemulihan ekonomi, termasuk efektifitas strategi pemulihan ekonomi, mendorong pemberdayaan masyarakat dan relaksasi dunia usaha," kata Wali Kota. 

Wali Kota Pekanbaru tetap bersyukur atas munculnya kreatifitas dan inovasi anak muda Pekanbaru dibidang Ilmu Tekhnologi (IT). Orang Nomor Satu di Pekanbaru ini, berterimakasih kepada anak muda Pekanbaru yang bergelut dibidang bisnis startup.

"Kita support yang berbisnis dibidang startup dan UMKM, ini bisa menggerakan ekonomi di Pekanbaru," harapnya.