
KIT Sebagai Rencana Aksi Pemuliham Ekonomi Nasional
PEKANBARU - Kawasan Industri Tenayan (KIT) ditunjuk sebagai bagian rencana aksi pemulihan ekonomi nasional untuk kawasan industri baru. KIT juga dinilai lebih siap menampung investor.
Wali kota Pekanbaru DR H Firdaus MT usai rapat koordinasi dan penyampaian perkembangan kegiatan strategis nasional dan isu strategis Kota Pekanbaru di Kediaman Gubernur Riau, Kamis (1/4/2021) malam, mengatakan, rapat koordinasi Pemko Pekanbaru bersama dengan jajaran Pemprov Riau membahas pembangunan strategis berskala nasional maupun juga strategis daerah. Salah satunya yang dibahas adalah KIT yang merupakan kebijakan pembangunan nasional dari 27 kawasan industri baru dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). KIT juga ditunjuk sebagai rencana aksi pemulihan ekonomi nasional untuk kawasan industri baru.
"Dari perbincangan dan aspirasi yang ditampung gubernur atau saya, KIT lebih siap dalam menampung dan menerima investor yang akan masuk. Menurut pemerintah pusat yaitu Menko Ekuin dan Bappesnas, investor yang berminat cukup banyak dari pusat seperti pembangunan pabrik etanol, makanan dan minuman, obat-obatan, dan lain sebagainya. Kami upayakan menangkap peluang ini," ucap Wali kota yang bergelar Datuk Bandar Setia Amanah ini.
Dengan demikian, kata Wali kota lagi, masalah lahan dan infrastruktur serta sumber daya manusia dapat ditangani dengan cepat.
Berbicara tentang sumber daya manusia, Pemko Pekanbaru membutuhkan sebuah politeknik yang program studinya betul-betul dikembangkan untuk kebutuhan KIT.Karena, produksi pabrik Crude Palm Oil (CPO) sekitar 2 juta ton per tahun akan membuka lapangan pekerjaan bagi 155.000 orang.
"Perbincangan dengan Bapak Gubernur sangat alot. Pada umumnya, apa yang menjadi rencana pembangunan strategis sudah kami sepakati bersama," jelas Wali kota.
Berita Lainnya
Pj Wali Kota Pekanbaru Tinjau Titik Genangan Air di Jalan Dharma Bakti
Pj Wali Kota Pekanbaru Pimpin Upacara Hari Perhubungan Nasional 2022