
Master Plan Perencanaan Drainase Perkantoran Tenayan Raya Direview
PEKANBARU - Wali kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT mengikuti Rapat Ekspose Perencanaan Drainase Komplek Perkantoran Tenayan Raya oleh Dinas PUPR Pekanbaru, di Lantai V Ruang Kerja Wali kota Komplek Perkantoran Tenayan Raya, pada Kamis (4/3/2021).
Tahun ini, Dinas PUPR tengah mengerjakan perencanaan dan pembangunan drainase di Komplek Perkatoran Tenayan Raya. "Sebenarnya Master Plan Drainase Komplek Perkantoran Tenayan Raya sudah ada beberapa tahun lalu. Namun ada perubahan elevasi dan kontur tanah, kita perlu mereview master plan," ujar Wali kota Pekanbaru Dr H Firdaus MT.
Wali kota juga meminta Dinas PUPR untuk mengamankan kembali drainase induk serta waduk bendungan yang ada di Komplek Perkantoran Tenayan Raya. Hal ini agar tidak terjadi genangan air di Komplek Perkantoran Tenayan Raya.
"Perencanaan pembangunan drainase harus dengan sistem yang baik. Karena bagian dalam rencana besar Komplek Perkantoran Tenayan Raya yang berkonsep membangun kota di dalam taman. Jadi tadi dalam ekspose tadi ada beberapa koreksi yang hrus diperhatikan Dinas PUPR," papar Wali kota.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi menyebutkan inti dari review master plan drainase Komplek Perkantoran Tenayan Raya adalah pengamanan drainase induk area Islamic center yang tengah dibangun dan Gedung Trilogi yang akan dibangun.
"Sebagaimana kita ketahui Komplek Perkantoran ini dikelilingi waduk. Penampang basahnya sudah dibangun oleh Balai Wilayan Sungai Sumatera (BWSS,red) . Sekarang tinggal pembebasan lahan sekitar 55 hektare lagi, karena 5 hektare sudah kita ganti rugi," jelas Indra Pomi.
Disampaikan Indra Pomi, fungsi waduk ini adalah sebagai pengendali banjir dan sumber air baku. Kapasitas air masuk pada sumber air baku ini adalah 30 liter/detik.
"Untuk formula penahanan air di tebing - tebing tinggi sekitaran komplek Perkantoran Tenayan Raya, akibat curah hujan. Kita memiliki beberapa opsi, seperti membangun turap dan bronjong atau elevasi yang baik drngan menanam rumput,"paparnya.
Pihak Dinas PUPR berencana akan melakukan ekspose berikutnya yerkait hal ini. "Kita perbaiki dulu di perencanaan, tadi ada beberapa koreksi dari Pak Wali kota," pungkasnya.
Berita Lainnya
Wakil Ketua BWI Lantik Pengurus Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2020-2023
Buka Gathering Nasional ICDXC ke-10 di Rumbai, Pj Wali Kota Sebut Semoga Jadi Ivent Kekeluargaan