Teks foto: Wali Kota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus, MT Foto bersama Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Riau Dirjen Pemukiman KemenPUPR Ichwanul Ihsan di Ruang Kerja Wali Kota Gedung Utama Komplek Perkantoran Wali kota Tenayan Raya, pada Selasa (3/2/2021)

Alhamdulillah, 2021 Kawasan Kumuh di Pekanbaru Tuntas


PEKANBARU - Pengentasan kawasan kumuh di Kota Pekanbaru dipastikan tuntas tahun 2021 ini. Hal tersebut diungkapkan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Riau Dirjen Pemukiman KemenPUPR Ichwanul Ihsan saat serah terima aset kepada Pemko Pekanbaru melalui Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT di Ruang Kerja Walikota Komplek Perkantoran Tenayan Raya, Rabu (3/2/2021). 

Dijelaskan Ichwanul, kepastian tersebut sesuai dengan data dari SK kawasan kumuh yang diterbitkan tahun 2019 silam. Dalam SK tersebut, disebutkan ada 113,6 Hektare kawasan kumuh di Pekanbaru. Saat ini, sisa 16 hektare lagi dan sudah dianggarkan pada tahun 2021 ini. Sesuai dengan wewenang, penataan kawasan kumuh tersebut sebagaimana luasan sisanya masih menjadi tanggungjawab APBN. Meski begitu, Ichwanul mengakui kemungkinan adanya tambahan kawasan kumuh baru di Kota Pekanbaru.

"Sebenarnya tahun ini tuntas. Namun kita sadar, lonjakan pembangunan Kota Pekanbaru ini sangat tinggi dan memungkinkan hadirnya kawasan kumuh baru. Jadi kami minta Wali Kota Pekanbaru bisa melakukan evaluasi terkait tumbuhnya kawasan kumuh baru tersebut. Syukur-syukur tidak ada lagi tambahan, tapi melihat kondisi pembanguna yang cukup tinggi intensitasnya di Pekanbaru hal tersebut mungkin saja ada," terang Ichwanul.

Dalam kesempatan tersebut, penandatangan serah terima pekerjaan tersebut dilakukan Wali Kota Pekanbaru juga didampingi Kadis Perkim Ardani. Selain penataan kawasan kumuh, BPPW Riau juga menyerahkan aset Penyediaan Air Bersih di Kota Pekanbaru yang seluruh kegiatan ditanggung APBN dimana Pekanbaru sebagai salah satu kota percontohan. Terkait pendataan kawasan kumuh baru, Wali Kota Pekanbaru meyebutkan jika pihaknya sudah mulai melakukan evaluasi. 

"Tahun ini kita melakukan evalusi terhadap kawasan kumuh Kota Pekanbaru. Ini antisipasi dari kebutuhan pelayanan kepada masyarakat, karena Pekanbaru ini adalah kota tumbuh dan sangat pesat pertumbuhan penduduk. Ini efek dari pertumbuhan ekonomi Kota Pekanbaru yang baik. Ditambah dengan pemekaran wilayah kecamatan pembangunan kawasan industri, tentu Urban berdampak pada hal tersebut. Semoga bisa dituntaskan," terangnya.*

Listrik Indonesia


Tulis Komentar

Terkini

Terpopuler

Jasa Backlink Media Nasional
Jasa Media Placement
Jasa Press Release Murah