Teks foto: Wali Kota (Wako) Agung Nugroho SE MM dan Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Markarius Anwar ST MARch menyambut lamaran Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Pekanbaru

Wako dan Wawako Pekanbaru Terima Lamaran LAMR Untuk Penabalan Gelar Adat


PEKANBARU - Wali Kota (Wako) Agung Nugroho SE MM dan Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru Markarius Anwar ST MARch menyambut lamaran Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Pekanbaru. Lamaran ini, dalam rangka penabalan gelar adat Datuk Bandar Setia Amanah dan Datuk Muda Bandar Setia Amanah, Rumah Dinas Wali Kota, Jalan Ahmad Yani, Selasa (17/6/2025). 

"Kami juga menyambut dan berterimakasih atas lamaran ini, karena ini tentu sebuah kehormatan dan bagian dari tuah yang tidak boleh kami tolak," ujar Agung Nugroho usai kegiatan. 

Ia menuturkan, dirinya bersama wakil wali kota menerima lamaran dari LAMR Pekanbaru, dan telah dijadwalkan untuk penabalan gelar adat pada Jumat (20/6/2025). 

"LAM Riau tidak hanya melamar, tapi juga melakukan kenduri selama dua hari dan memotong satu ekor kerbau dan dibagikan kepada masyarakat yang ada di sekitaran Kampung Bandar," jelas Agung. 

Agung menilai, Datuk Bandar Setia Amanah itu memiliki makna pemimpin yang setia dan amanah. Insyaallah hal itu menjadi dasar dirinya dalam memimpin Kota Pekanbaru ke depan. 

"Saya dan bapak Markarius sudah memperlihatkan ikhtiar nya untuk Pekanbaru, sehingga ini mendapat apresiasi. Walaupun ini masih jauh dari sempurna, insyaallah di hari jadi Pekanbaru ini bukan momentum untuk perayaan tapi untuk mengevaluasi diri," paparnya. 

Sementara itu, Ketua Umum MKA LAMR Pekanbaru Datuk Seri Rizki Bagus Oka mengungkapkan bahwa dengan telah diterimanya lamaran ini bakal dilakukan penabalan gelar adat. Namun, pada Kamis (19/6/2025) akan dilakukan gelaran adat pemotongan kerbau untuk syukuran. 

"Gelar untuk bapak wali kota itu, Datuk Bandar Setia Amanah dan untuk bapak wakil wali kota Datuk Muda Bandar Setia Amanah. Kami melihat bapak wali kota dalam kinerja 100 hari juga sudah menunjukkan untuk fokus membangun Pekanbaru," ujar Datuk Oka. 

Ditambahkan Datuk Seri Muspidauan, bahwa dalam 100 kerja Agung - Markarius pihaknya banyak melihat gebrakan baru yang dibuat dan penanganan cepat dalam mengatasi sejumlah persoalan kota. 

"Terutama penurunan tarif parkir, dengan keberaniannya memotong semua baliho di Pekanbaru, beliau berani mengambil sikap tegas," ungkapnya.

Listrik Indonesia


Tim Redaksi

Tulis Komentar

Terkini

Terpopuler

Jasa Backlink Media Nasional
Jasa Media Placement
Jasa Press Release Murah