
Firdaus Pimpin Rapat bersama Forkopimda dan OPD, Ini Tiga Poin Penting yang Dibahas
PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko Pekanbaru) menggelar rapat terkait Evaluasi Penanganan Covid 19 di Kota Pekanbaru, Persiapan Menyambut Bulan Suci Ramadan dan Kesiapan Penerimaan Pengungsi Rohingya. Rapat ini langsung dipimpin Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus MT, di ruang Multimedia Lantai 3 Gedung MPP Pekanbaru, pada Senin (28/3/2022).
Rapat ini dihadiri oleh Forkopimda Pekanbaru, Sekdako M Jamil MSi, Asisten I Setdako, beberapa Kepala OPD Pekanbaru dan Camat beserta Lurah yang mengikuti secara virtual.
Saat ini, Pemko Pekanbaru masih menunggu panduan pelaksanaan ibadah puasa Ramadan di masa pandemi Covid-19.
"Pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadan kita sesuaikan dengan Kemenag. Namun, saat ini kita masih menunggu surat edaran dari Kemenag," kata Firdaus, Senin (28/3/2022).
Ia menjelaskan, Kota Pekanbaru juga masih menunggu kebijakan apakah PPKM di Ibukota Provinsi Riau itu masih level 3 apakah sudah turun. Ia berharap, Pekanbaru sudah ke level 1 selama Ramadan nanti.
"Mudah-mudahan malam ini sudah dapat kabar PPKM dari pemerintah pusat. Setelah itu, segera kita sesuaikan. Kalau berdasarkan data dari Diskes Pekanbaru, saat ini trend kasus covid-19 Pekanbaru turun. Hari ini hanya ada 16 kasus,," jelasnya.
Meskipun demikian, warga bisa melakukan ibadah di rumah atau masjid. Sebab, saat ini tidak ada pengetatan seperti di awal dulu.
"Kita ikuti PPKM pastinya. Tetapi PPKM sekarang juga tidak terlalu ketat. Ke Masjid mungkin tidak ada masalah, tetapi kita imbau ikuti prokes dengan ketat," jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota mendapatkan onformasi dari DPP Pekanbaru bahwa stok kebutuhan pokok aman selama ramadan. "Bulug juga telah memastikan dapat mengendalikan harga basar," tambahnya.
Untuk penanganan pengungsi Rohingya asal Bireun yang akan ditampung di Pekanbaru, Wali Kota menyatakan kesiapan untuk menvikuti intruksi Pemerintah Pusat. Dirinya meminta pihak Kesbangpol berkoordinasi dengan UNHCR untuk menyeleksi dengan ketat para pengungsi yang akan ditampung di Pekanbaru.
"Selain mematuhi pemerintah pusat, kita tentu harus hati - hati dalam menampung para pengungsi. Jangan sampai ada dari mereka akan merusak tatanan kehidupan di Pekanbaru," kata Firdaus.
Berita Lainnya
Wawako Tinjau Banjir di Kecamatan Limapuluh
Petani Sampaikan Aspirasi Pada Rembug KTNA BPP Tampan