Teks foto: Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus MT - Ayat Cahyadi SSi mengikuti Rapat Koordinasi penanggulangan covid-19 dan mitigasi bencana Provinsi Riau, secara virtual, pada Kamis (22/4/2021) di Ruang Rapat Wali Kota Pekanbaru

Wako dan Wawako Siap Tindak Lanjuti Imbauan BNPB Pusat


PEKANBARU - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus MT - Ayat Cahyadi SSi mengikuti Rapat Koordinasi  penanggulangan covid-19 dan mitigasi bencana Provinsi Riau, secara virtual, pada Kamis (22/4/2021). 

Pada Rakor tersebut, diikuti Gubernur Riau Syamsuar MSi, Forkopimda Riau, pemerintah kabupaten/kota lainnya se-Riau serta perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Luar Negeri, Mabes Polri dan juga Mabes TNI. 

Untuk membantu masyarakat yang tidak mudik saat Idul Fitri 1442 H mendatang agar tetap bisa bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman. Pemerintah daerah diminta menyiapkan fasilitas silaturahmi secara virtual.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjend Doni Monardo  yang bertindak sebagai pembicara pada Rakor tersebut. 

Dengan adanya fasilitas silaturahmi secara virtual tersebut, diharapkan dapat membantu masyarakat yang tidak mudik untuk tetap bisa bersilaturahmi dengan keluarga. Terutama yang daerahnya koneksi internet nya tidak bagus.

"Mudah-mudahan nantinya fasilitas ini bisa membantu agar masyarakat tidak mudik dulu tahun ini. Hal tersebut berbahaya karena bisa menularkan COVID-19," sebutnya.

Selain itu, ia mengajak masyarakat sebagai penyintas Covid-19, untuk dapat melakukan donor konvalesen. Pasalnya, donor konvalesen tersebut dapat menyelamatkan pasien yang masih menderita Covid-19 dan masih dalam tahap penyembuhan.

"Sebagai penyintas, mendonorkan plasma konvalesen merupakan bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah sembuh dan juga membantu penderita lainnya agar pulih," kata Letjend Doni. 

Menurut Doni, kebutuhan plasma konvalesen yang semakin meningkat, sehingga dibutuhkan penyiapan stok kebutuhan plasma konvalesen melalui para donor. Hal ini seiring dari terus bertambahnya kasus aktif Covid-19.

"Sebagian besar pasien memang cukup melakukan isolasi mandiri, tetapi ada sebagian lain memerlukan perawatan intensif. Terapi plasma ini menjanjikan kesembuhan yang tinggi, saat ini sulit mencari pendonor dari para penyintas Covid-19. Selamatkan sesama, selamatkan bangsa," tutur Doni.

Karena itu, pihaknya meminta bantuan para pimpinan daerah di Riau termasuk Kapolda, Danrem juga untuk dapat menggerakkan anggotanya yang sudah meju penyintas untuk dapat melakukan donor konvalesen.

"Pak Kapolda dan Danrem kalau anggotanya ada yang positif dan sudah sembuh, hendaknya diminta untuk melakukan donor konvalesen," ajaknya. 

Sementara itu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru tampak menyimak pesan yang disampaikan BNPB Pusat. "Untuk internal kita mungkin akan menggelar rapat koordinasi lagi. Hal ini untuk menindak lanjuti himbauan dan ajakan dari BNPB Pusat," kata Wali kota DR H Firdaus MT yang bergelar Datuk Bandar Setia Amanah. 

Listrik Indonesia


Tim Redaksi

Tulis Komentar

Terkini

Terpopuler

Jasa Backlink Media Nasional
Jasa Media Placement
Jasa Press Release Murah