
Kepedulian Masyarakat akan Lingkungan, Kelurahan Tobek Godang Jadi Desa Proklim 2020
PEKANBARU - Ditengah persoalan pengangkutan sampah di Kota Pekanbaru, salah satu keluarahan di Kota Pekanbaru justru mendapatkan pengakuan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutana (KemenLHK) sebagai kelurahan yang sadar lingkungan. Kelurahan Tobek Gadang Kecamatan Bina Widya ditetapkan KemenLHK menjadi Kampung Iklim (Proklim) 2020 yang ditatapkan Oktober 2020 yang lalu melalui Surat Keputusan (SK) Menteri LHK Nomor 401/MENLHK/PPI/PPI.0/10/2020.
Proklim sendiri merupakan program berlingkup nasional yang dikelola secara langsung oleh KLHK dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca. Selain itu, salah satu faktor yang menyebabkan perubahan iklim ini bagaimana mengelola sampah di lingkungannya.
Bagaimana bisa Kelurahan tersebut mendapatkan penghargaan tersebut? Disebut Lurah Tobek Godang Yasir Arafat bahwa masyarakat dibawah binaannya sadar akan lingkungannya. Mulai dari kegiatan gotong royong, pembangunan bank sampah yang dimana satu RW memiliki satu Bank Sampah, hingga keterlibatan masyarakat yang aktif memanfaatkan lahan menjadi lahan produktif tanaman.
"Penghargaan ini berkat pro aktif masyarakat di Kelurahan Tobek Gadang dalam memanfaatkan lingkungan. Mereka mampu memanfaatkan lahan untuk kegiatan yang produktif, bahkan persoalan sampah lingkungan juga sudah bisa mereka atasi secara mandiri. Dari pemerintahan, kita hanya mendorong dan memotivasi masyarakat untuk lebih peduli akan lingkungannya," terang Yasir.
Diterangkan sebelumnya, Kelurahan Tobek Godang merupakan satu dari 309 kelurahan dan desa yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia yang menerima penghargaan Proklim. Untuk Riau, ada 14 desa dan kelurahan yang menerima penghargaan Proklim. Proklim juga sebagai pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.
"Seperti arahan Wali Kota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT bahwa persoalan lingkungan termasuk persoalan sampah ini tidak hanya bisa diselesaikan oleh Pemerintah. Perlu juga kepekaan masyarakat didalamnya sehingga lingkungan itu bersih. Dengan sinergitas yang kita lakukan, insyaallah apapun persoalan lingkungan ini bisa diatasi," ujar Yasir.*
Berita Lainnya
Pj Wali Kota Pekanbaru Serahkan Penghargaan Untuk Insan Pariwisata Pekanbaru
Pj Wali Kota Saksikan Pawai Budaya