Teks foto: Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho SE MM saat memimpin apel pasukan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru, Rabu (23/6/2025) malam di Jalan Sultan Syarif Qasim depan SMA N 1 Pekanbar.

Apel Bersama DLHK, Wako Agung dan 1.445 Petugas Penyapu Jalan Sepakat Jaga Pekanbaru Bersih Bebas Sampah


PEKANBARU - Persoalan sampah perlahan selesai ditangani Pemko Pekanbaru. Bahkan diklaim 85 persen wilayah Pekanbaru sudah bersih dari sampah. Selain berkat peran serta masyarakat, petugas kebersihan dibawah DLHK Kota Pekanbaru juga memiliki peran besar lainnya. Pasalnya, setiap hari mereka menjaga kota berjuluk Kota Bertuah ini dari sampah. 

Hal tersebut di ungkapkan Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho SE MM saat memimpin apel pasukan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru, Rabu (23/6/2025) malam di Jalan Sultan Syarif Qasim depan SMA N 1 Pekanbaru. 

"Mereka (petugas kebersihan) adalah pahlawan Kota Pekanbaru. Bayangkan jika mereka mogok sehari saja, apa jadi Kota ini? Jadi kami sebagai Wali Kota sangat mengapresiasi kinerja perangkat petugas kebersihan dan pertamanan Kota Pekanbaru dan mengucapkan terimakasih,” ucap Agung Nugrohi. 

Dalam apel, Agung Nugroho juga melakukan pengecekan barisan petugas DLHK, mulai dari ASN, mandor, petugas pertamanan, pegawai kontor, petugas kebersihan hingga penyapu jalan. Dikesempatan itu juga, Agung berinteraksi akrab bersama para petugas. Mulai dari permintaan alat pembersih, seragam hingga THR. 

"Luar biasa hampir seribu lebih petugas kebersihan kita hadir malam ini. Alhamdulillah kami mendengar banyak aspirasi dari mereka," kata Wali Kota. 

Wali Kota mengaku memberi perhatian khusus kepada petugas DLHK ini. Pasalnya, wajah Pekanbaru bakal terlihat bagus atau jelek semua berdasarkan kinerja petugas kebersihan. Agung tegas menyatakan semua sudah sepakat untuk memboyong piala Adipura kembali ke Pekanbaru. Untuk mweujudkan hal itu, Wali Kota mempertajam pembenahan manajemen pada petugas kebersihan dengan memberikan reward dan punishment. 

"Kalau kinerjanya mereka baik kita berikan reward, bisa berupa Umrah, beasiswa anak dan tentunya memperjuangkan kenaikan gaji mereka. Jika buruk, punishment berlaku, bisa diberhentikan dan membuat rekrutmen baru," tegasnya.

Listrik Indonesia


Tim Redaksi

Tulis Komentar

Terkini

Terpopuler

Jasa Backlink Media Nasional
Jasa Media Placement
Jasa Press Release Murah