Teks foto: Kepala Perum Bulog Wilayah Riau-Kepri Bachtiar bersama timnya bersilaturahmi dengan Wali kota Pekanbaru Dr H Firdaus MT, di Ruang Kerja Wali kota lantai V Gedung Utama Komplek Perkantoran Tenayan Raya, pada Rabu (3/2/2021)

Sinergi Pemko dan Bulog Dalam Ketersediaan Komoditi Pangan Yang Terjangkau Oleh Masyarakat


PEKANBARU - Kepala Perum Bulog Wilayah Riau-Kepri Bachtiar bersama timnya bersilaturahmi dengan Wali kota Pekanbaru Dr H Firdaus MT, di Ruang Kerja Wali kota lantai V Gedung Utama Komplek Perkantoran Tenayan Raya, pada Rabu (3/2/2021).

Dalam pertemuan tersebut, ada beberapa aspek yang dibahas, pertama, mengenai program pengetasan stunting pangan di Pekanbaru, kedua, pengendalian inflasi dan ketiga, melaporkan stok pangan dan bahan pokok di Pekanbaru.

Kepala Perum Bulog Wilayah Riau-Kepri Bachtiar menjelaskan untuk pengetasan stunting pangan di Pekanbaru, pihaknya bersama Pemko Pekanbaru bersinergi untuk memproduksi beras suportif. Hal ini sebagai bentuk antisipasi dalam masa covid-19 ini. 

"Terkait pengendalian inflasi, kami bersama Wali kota yang di dampingi Kadis DPP bersepakat untuk adanya pencatatan komoditi pangan dan kebutuhan pokok di pasar - pasar yang ada di Pekanbaru. Pemko sediakan tempatnya, kami yang akan mengelolanya," jelas Bachtiar.

Selain itu pihak Bulog juga melaporkan ke Wali kota, bahwa kondisi stok kebutuhan pokok di Pekanbaru cukup. Apalagi akan memasuki bulan Ramadan tahun ini. 

Wali kota Pekanbaru Dr H Firdaus MT menyambut baik rencana dari Bulog Kanwil Riau-Kepri. Wali kota juga meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Pekanbaru untuk menindak lanjuti kerjasama dalam pengendalian inflasi untuk adanya tempat pencatatan komuditi bahan pokok di pasar - pasar Pekanbaru.

"Ini sinergi luar biasa ya. Problem kita salah satunya pada komoditi beras. Ada tiga daerah di Riau penghasil beras, namun untuk proses produksi hingga kemasan tidak  diolah di Riau. Sehingga harga beras di Riau, cenderung tinggi. Jadi program bulog mengenai beras suportif itu, penting ditindak lanjuti untuk pengentasan stunting pangan," jelas Wali kota.

Sementara itu, Kepala DPP Pekanbaru Ingot Ahmad siap menindak lanjuti kerja sama yang telah disampaikan Bulog Riau-Kepri. Ingot menilai, bagaimanapun, Bulog memiliki peran penting dalam layanan kebutuhan dasar. 

"Sejauh ini kerjasama kita dengan Bulog terus terjalin. Termasuk kerjasama komoditi pangan dan pengendalian inflasi," tutur Ingot.

Dalam suasana pandemi ini, kata Ingot, perlu ada penyegaran sinergi yang terjalin selama ini. Hal ini untuk melaksanakan sistem komoditi pangan yang efesien. 

"Kerjasama dirumah pangan dan pencatatan komoditi memang sempat tak berjalan mulus karena situasi pandemi ini. Dengan silaturahmi ini akan kita coba merekatkan kembali. Tujuannya, agar ketersediaan bahan pokok di Pekanbaru aman dan harganya terjangkau oleh masyarakat," pungkasnya.

Listrik Indonesia


Tim Redaksi

Tulis Komentar

Terkini

Unduhan

Terpopuler

Jasa Backlink Media Nasional
Jasa Media Placement
Jasa Press Release Murah