
Dinilai Berkontribusi Untuk Edukasi Budaya dan Penggerak Ekonomi, Pagelaran Seni Budaya Melayu Akan dijadikan Agenda Rutin
PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho SE MM menghadiri Pagelaran Seni Budaya Melayu, di Rumah Singgah Tuan Kadi, Kecamatan Senapelan, Rabu (16/4/2025).
Disana terlihat juga, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan hadir langsung dalam acara tersebut bersama Wakapolda, Brigjen Pol Jossy Kusumo. Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol. Anom serta Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol. Jeki Rahmat Mustika juga turut meramaikan malam penuh nuansa Melayu itu.
Selain ituTokoh masyarakat Riau Bunda Azlaini Agus, dan sejumlah pimpinan OPD Kota Pekanbaru turut hadir dalam pergelaran tersebut.
Dalam sambutannya, Wali Kota Pekanbaru sangat mengapresiasi kegiatan yang dinisiasikan oleh Kapolda Riau tersebut. Bahkan dirinya mengaku awalnya tak mengetahui adanya agenda seni budaya di Rumah Tuan Kadi, sebelum dihubungi langsung oleh Irjen Herry.
"Jujur saja, acara ini tidak akan terjadi tanpa Pak Kapolda. Kemarin sore saya ditelepon langsung oleh beliau. Saya pikir sudah ada yang buat acaranya. Ternyata belum ada. Lalu saya gerakkan seluruh OPD. Luar biasa Pak Kapolda,” tutur Agung.
Lebih lanjut, Orang nomor satu di Pekanbaru ini, menyatakan bahwa pergelaran ini akan dijadikan agenda rutin yang digelar minimal setiap malam Minggu sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya sekaligus penggerak ekonomi masyarakat.
"Sesuai arahan Pak Kapolda, saya minta Dinas Pariwisata untuk menjadikan ini sebagai agenda tetap. Minimal setiap malam Minggu agar perekonomian lokal hidup dan budaya kita tetap lestari," tegasnya.
Ia juga menyinggung perubahan positif yang kini mulai dirasakan di Kota Pekanbaru, baik dalam penanganan sampah hingga penataan estetika kota, yang menurutnya tidak lepas dari dorongan dan kolaborasi bersama pihak kepolisian, khususnya Kapolda Riau.
Ditempat yang sama, tokoh masyarakat Riau, Azlaini Agus, menekankan pentingnya menjadikan Rumah Tuan Kadi sebagai pusat budaya yang aktif dan berkelanjutan.
"Kalau Pak Wali Kota sudah hadir, ini pertanda baik. Rumah Tuan Kadi harus hidup dan jadi pusat budaya. Jangan kita undang artis Jakarta mahal, tapi seniman lokal kita dihargai murah. Itu tidak adil," ucap Azlaini lantang.
Ia juga menggagas tagline baru untuk kawasan Senapelan, yakni "Di Sini Semua Bermula," sebagai simbol bahwa dari kawasan inilah sejarah Kota Pekanbaru berasal.
Sementara itu Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan berharap Rumah Tuan Kadi bisa menjadi sarana edukasi budaya bagi generasi muda.
"Ini adalah kekayaan budaya yang harus kita perkenalkan dan wariskan. Kita jaga citra, kita jaga marwah. Budaya lokal harus menjadi kebanggaan bersama," tegas Kapolda.
Berita Lainnya
Firdaus Pimpin Rapat bersama Forkopimda dan OPD, Ini Tiga Poin Penting yang Dibahas
Showcase of Sungai Sail, Upaya DKKP dan Pemko Lestarikan Lingkungan