PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho SE MM, bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera III dan BPBD Kota Pekanbaru, melakukan pemasangan pompa air di Jalan Nelayan, Kelurahan Meranti, Kecamatan Rumbai, pada Minggu (9/3/2025) dini hari.  

Langkah ini dilakukan guna mempercepat penyurutan air akibat luapan Sungai Siak yang menggenangi permukiman warga. Kegiatan yang berlangsung pada pukul 01.30 WIB ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menangani bencana banjir yang masih melanda sejumlah titik di Kota Pekanbaru.  

Setelah Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera III. Dimana, malam tadi, BWS langsung menurunkan mobile water pomp ke Jalan Nelayan.
Pompa besar yang diangkut dengan truk tersebut tiba di Jalan Nelayan sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi. 

Namun karena jalan yang cukup sempit, menyebabkan proses truk pengangkut pompa berukuran cukup besar tersebut agak lambat.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho bertahan di lokasi hingga pompa tersebut berada pada posisinya. Hingga pukul 03.15 WIB barulah truk pengangkut pompa bisa berada di posisi yang di sasar. 

"Alhamdulillah ini sudah berada di posisinya (Perumahan Witayu, Jalan Nelayan). Ini memang agak sulit tadi karena akses jalan kecil. Dan pemasangan pompa yang besar ini dilakukan manual tanpa crane," ujar Agung di lokasi. 

Setelah terpasang, pompa langsung menyedot air yang merendam komplek pemukiman. Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Chandra, menyebutkan bahwa pihaknya akan terus memantau kondisi di lapangan dan mengoptimalkan penggunaan pompa air untuk mengatasi banjir. 

"Kami akan memastikan pompa air berfungsi dengan maksimal dan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencegah luapan yang lebih parah," ungkap Zarman Chandra. 

Sementara itu, Kepala BWS Sumatera III Pekanbaru, Syauqiyatul Afnani Rangkuti, menyampaikan harapannya agar upaya yang dilakukan dapat memberikan hasil yang optimal sehingga air di permukiman warga bisa segera surut. 

"Kami terus berupaya semaksimal mungkin agar genangan air bisa cepat surut dan masyarakat dapat kembali menjalani aktivitasnya seperti biasa. Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan instansi terkait, kami berharap banjir ini bisa segera teratasi," jelas Syauqiyatul Afnani Rangkuti.