
Kecamatan Tenayan Raya Disiapkan Jadi Kota Modern dan Industri
PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah mendesain Kecamatan Tenayan Raya menjadi pusat pemerintah dan kawasan industri. Kecamatan dengan luas10.000 hektare ini akan dijadikan kota modern dan industri.
"Kami telah mendesain Kota Tenayan ini dengan prinsip kota modern. Luasnya sekitar 10.000 hektare," kata Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus MT, pada Sabtu (23/1/2021).
Pusat pemerintahan menjadi lokomotif dalam menggerakkan Kota Tenayan ini. Gerbongnya adalah Kawasan Industri Tenayan (KIT).
"Saat ini, satu pembangkit listrik lagi sedang dibangun di KIT. Satu pembangkit listrik lainnya sudah beroperasi yaitu PLTU Tenayan,"tambahnya.
KIT itu telah direncanakan dalam Tata Ruang Tata Wilayah (RTRW) dengan luas sekitar 3.700 hektare. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, seluas 1.500 hektare di KIT itu masuk dalam kawasan industri strategis.
Dari 24 kawasan industri baru di Indonesia, 14 di antaranya ada di pulau Sumatera. Dimana, dua di antaranya ada di Riau yaitu Tanjung Buton (Kabupaten Siak) dan Tenayan Raya (Kota Pekanbaru).
"Kawasan industri baru ini untuk pemulihan ekonomi nasional. KIT masuk dalam rencana aksi tersebut," sebut Wali kota.
KIT ini dibangun pabrik pengolahan Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit. Pabrik tersebut akan memproduksi 2 juta ton minyak sawit per tahun.
"Nanti juga ada pabrik obat dan kosmetik. Pabrik-pabrik ini akan membuka lapangan pekerjaan bagi 155.000 orang," pungkasnya.
Berita Lainnya
Pj Wali Kota Ingatkan RT/RW Tidak Terlibat Politik Praktis Dalam Momen Pilkada Pekanbaru
Pj Wali Kota Dampingi Komisi X DPR RI ke SMPN 15 Pekanbaru